Tanah air ini, sejak pertama aku telah jatuh hati
Dia yang pertama memberi kesempatan menatap dunia
Merasakan udara pagi
Tempat kaki berpijak dalam riang tawa bersama Mama
Tahukah kamu seberapa aku cinta padanya?
Datanglah buat satu masalah saja dengannya
Aku siap berdiri untuk mati demi membela
Aku siap memasang badan, sebagai tameng hidup yang nyata
Aku sematkan hati sejak pertama berjumpa di tanah ini
Terimmakasih Tuhan, terimakasih ibu pertiwi, aku terlahir pada negeri penuh keindahan
Ketenangan laut yang nyaman, pegunungan yang damai
Kemanapun melangkah yang aku temukan kebahagiaan
Jangan biarkan satu orangpun, mengusik apa yang sudah berjalan
Apa yang mengalir dengan bhineka tunggal Ika
Tetaplah jadi Indonesia biasa, walau terus berganti zaman
Jangan ganggu, jangan berani kau ganggu, Aku sudah bahgia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar