Kamis, 17 Januari 2013

FILM DILEMA

Dilema Merupakan film drama indonesia yang dirilis pada 23 februari 2012. Film ini menceritakan tentang sebuah kota yang tidak asing bagi telinga kita semau yaitu kota Jakarta, kota yang mempertemukan berbagai karakter, takdir, kebaikan, kejahatan, cinta dan ambisi, dan berbagai kisah kehidupan lainnya. Itulah jakarta dengan isinya yang dari luar terlihat indah, nyaman, tenang, menarik banyak orang ingin datang dan tinggal disana tapi dibalik semua itu masih banyak gelap yang belum tersorot oleh cahaya. Ketika kita datang dan mencoba-coba di kota yang penuh ketidakpastian ini kadang berbuah kesuksesan, kadang juga berbuah kedukaan.Tanpa disadari karakter-karakter penghuni kota Jakarta tersambung dalam garis lurus takdir yang saling berhubungan dan menghadapkan mereka kepada dilema batin yang menjebak mereka sendiri. Ketika batin terjebak maka kemana lagi kita harus berlari yang ada hanyalah terkurung dalam satu ruangan waktu dimana menyesal tidak mungkin, mmperbaiki sudah terlanjur. Jiwa ini menjadi tidak pasti dan akan terus merasa tidak pernah pasti!

Segmen Film

The Big Boss

  • Sutradara: Rinaldy Puspoyo 
Adrian (Reza Rahadian), seorang arsitek muda sukses yang mempunyai firmanya sendiri. Suatu hari ia dikejutkan oleh kedatangan seorang wanita paruh baya yang sangat berkuasa,memintanya untuk datang menemui 'Bapak'. Wanita yang bernama Hetty (Jajang C. Noor) tersebut hanya meninggalkan selembar kartu nama berinisial SW. Adrian tidak menyadari dan mengetahui apa maksud dari semua itu, setelah dia melihat-lihat kartu nama tersebut, lalu berbincang sebentar dengan teman ternyata akhirnya dia tahu inisial tersebut untuk seorang Sony Wibisono, orang paling terkenal di Jakarta, tidak ada yang tidak mengenal nama ini bila mereka ada di Jakarta. Sedangkan di dalam sebuah istana mewah, seorang lelaki usia baya yang terlihat lemah tak berdaya terbaring di tempat tidur mewahnya yang bergaya Eropa. Sony Wibisono (Roy Marten) sedang menanti ajal. Ditemani mesin-mesin penyambung hidup, ia hanya harus mewujudkan satu rencana lagi sebelum pergi. Sony tidak pernah berani menyampaikan langsung apa yang ingin dia katakan kepada Adrian, dia menyampaikan apa yang ingin dia katakan kepada sekretaris agar menyampaikannya kepada Adrian. Singkat cerita ternyata Adrian adalah anak Sony orang paling terkenal dan paling berkuasa dijakarta apapun yang dia inginkan bisa dia dapatkan. Setelah mendengar dari mulut Sony bahwa Adrian benar-benar ayahnya. Adrian sama sekali tidak merasa bangga dia bahkan sangat membenci Sony, karena sejak kecil dia ditinggalkan pada sebuah panti asuhan, dan dia hanya mendapatkan cerita palsu tentang orang tuanya yang menurut cerita mereka meninggal dalam kecelakaan pesawat nyatanya semua itu hanyalah cerita yang dikarang agar adrian tidak akan mencari orang tuanya. Adrian merasa telah dibohongi oleh Sony yang tidak lain adalah ayahnya sendiri, Sony berniat mewariskan seluruh harta kekayaannya kepada Adrian agar dia mengurus semuanya setelah dia tiada. Ternyata kali ini sony tidak bisa sebagaimana biasanya dia mendapatkan apapun yang dia mau ternyata Adrian menolak semua itu karena Adrian bukan seseorang yang gila akan harta, dia merasa hidupnya yang sekarang sudah cukup karena dia mencapai segalanya seorang diri tanpa sosok ayah dan ibu. Namun lagi-lagi Sony membeberkan sebuah rahasia ternyata seluruh proses hidup Adrian sudah diatur Oleh Sony dari beasiswa hingga kini dia menjadi seorang yang berhasil. Rahasia itu malah membuat Adrian semakin membenci sony ditambah lagi Sony menceritakan jika Ibunya sendiripun Sony yang membunuhnya karena ibunya sering menentang cara hidupnya. Adrianpun terpancing emosinya dan menyerang Sony dan dia merampas sebuah laptop yang berisi seluruh kejahatan sony dan Adrian berniat melaporkan sony kepada polisi. Naas ketika adrian tiba di sebuah kantor polisi dia disapa oleh seorang teman akrabnya dan langsung dihadiahi tusukan pisau diperutnya. Sony memang bisa melakukan segalanya, apapun yang dia mau bisa dia lakukan. Saat itu juga Adrian tewas ditempat.

The Officer

  • Sutradara: Adilla Dimitri
Bayu Sustoyo (Ario Bayu), perwira muda patroli yg ditugaskan bersama Seniornya bersiap menjalani hari pertamanya. Kabar mengenai kerusuhan antar ormas pun membawa mereka ke sebuah mesjid yang sedang didemo massa. Pentolan ormas tersebut tertangkap. Bayu yang berusaha menyelamatkan anak kecil justru terpukul keras hingga pingsan. Dia pun pingsan, ketika terbangun dia sudah berada didalam mobil bersama sang senior yang sedang membongkar isi dompetnya lalu meminjam uangnya. Bayu Sustoyo memiliki seorang kakek yang juga seorang polisi yang sudah memiliki nama besar dan dikenal oleh seluruh jajaran kepolisian. Setelah dari tempat kerusuhan itu Bayu-pun melanjutkan misi selanjutnya bersam sang seniornya, mereka akan menuju ke sebuah tempat yang bayu juga tidak mengetahuinya. Setelah sampai ternyata sang senior mendapatkan perintah dari seseorang yang bukan merupakan atasannya untuk menyerang sebuah rumah judi bawah tanah yang sangat rahasia. Setelah sampai bayu hanya disuruh menunggu diluar dan tidak ikut kedalam, semua orang yang ada didalam tempat itu diamankan oleh petugas kepolisian. Ternyata sang senior telah mengenal se pemilik tempat judi dan mereka mengobrol ringan lalu di senior mendapatkan uang dari pemilik rumah judi. Bayu mengetahui salah satu orang yang ditahan itu adalah ayahnya, ayah yang sudah dia kenal suka berjudi. Didalam perjalanan kembali ke markas bayu disodorkan uang segepok uang dari sang senior. Tapi bayu menolak uang tersebut dia mengatakan dia menjadi polisi bukan untuk uang seperti itu namun sang senior membalas perkataannya dengan mengatakan dia mengetahui apa yang dilakukan sang kakek saat menjadi polisi dan dia juga mengetahui mengapa ayahnya tidak pernah bisa dijebloskan kedalam penjara karena sang kakek selalu membebaskannya.

Rendezvous

  • Sutradara: Yudi Datau
Di Bali, seorang gadis bernama Dian (Pevita Pearce) sedang berjemur sendirian di cottage mewah miliknya. Namun ia terganggu dengan kedatangan seorang wanita misterius bernama Rima (Wulan Guritno) dan lelaki muda yang sedang mengadakan pesta di cottage sebelah. Dari perkenalan itu Dian diajak untuk ikut ke dalam pesta tersebut oleh Rima. Ketika dian sedang sendiri rima datang dan mengajaknya bicara yang menjurus kepada curhat akhirnya dian menceritakan tentang kehidupannya yang penuh dilema yang membuat tidak bisa berbuat apapun untuk memperbaiki segalanya. Saat itu juga rima memeluk dian, tak berselang lama mencium bibir dian. Ternyata rima adalah seorang lesbian dan dia tidak pernah mempercayai laki-laki lagi. Merekapun berada didalam kesedihan. Ketika kegalauan mereka mencapai puncaknya secara spontan Rima mengeluarkan drugs untuk mereka konsumsi agar menghilangkan kegalauan mereka tapi dian menolaknya karena dia sudah berjanji pada ayahnya tidak akan menggunakan drug lagi. Tapi seorang rima yang pandai menyakinkan orang akhirnya mampu membuat dian tertarik lagi untuk menggunakan drugs untuk menghilangkan kepenatan hidupnya. Setelah itu dianpun langsung pergi ke pesta lelaki yang dia temui siang tadi, disana dia berjoget bersama didalam pesta itu, dia juga banyak minum hingga mabuk. Ketika sedang mabuk itulah Rima datang lagi menawarkan drugs namun kali ini dian harus membayar saat mendengar disuruh membayar dian langsung melemparkan segepok uang dan mengatakan uang sudah tidak berarti lagi untuk dirinya dan saat itu juga dian mendapatkan drugs yang ditawarkan. Ketika pagi tiba, entah perasaan apa yang dirasakan dian, mungkin dia sudah tiba pada sebuah penyesalan hidup yang tidak bisa dibendung lagi. Dia sengaja berjalan menuju tengah laut dan membiarkan tubuhnya begitu saja didalam air, hingga akhirnya dia tidak bernafas lagi dan terdampar ditepian. Seorang teman yang menemukannya sambil menangis mengangkat telfon dari ayah dian, ternyata ayah dian tidak lain adalah Sony yang juga merupakan ayah Adrian yang sudah tewas dibunuh teman yang diperintahkan oleh sony. Teman dian mengabarkan kepada ayahnya jika dian sudah tidak bernyawa lagi. Ketika itu juga sony langsung menangis dan tampak menyesal.

The Gambler

  • Sutradara: Robert Ronny
Di suatu tempat misterius, seorang bapak paruh baya, Sigit (Slamet Rahardjo) mengetuk pintu besi. Setelah mengucapkan kata sandi ia diijinkan masuk ke dalam rumah judi bawah tanah yang ramai. Seorang pegawai menyapanya dan mengobrol banyak. Sigit kembali melihat arlojinya yang dulu dia gadaikan karena kalah dalam sebuah perjudian, ternyata arlojinya masih dipajang ditempat itu. Sang pegawai berniat baik, dia mengingatkan Sigit agar tidak lagi bermain judi karena judi hanya akan membuat hidupnya sengsara. Sigit tidak mendengarkan pesan baik yang disampaikan pegawai yang lebih muda darinya tersebut, dia tetap melanjutkan niatnya untuk bermain. Ketika sigit sedang bermain ada seseorang yang datang, orang yang telah mengalahkannya dan menyita arlojinya. Sebenarnya dia tidak ingin bermain dengan orang tersebut dan mulai ingin meninggalkan meja tersebut ingin pindah ketempat lain namun karena perkataan yang menghasut dari orang tersebut membuat sigit kembali duduk dan mulai bermain. Awalnya sigit sangat yakin jika dia bisa menang dari orang tersebut tapi keyakinannya tidak sesuai, dia kembali kalah. Dengan hati yang penuh dengan kesal dan benci sigit meninggalkan meja tersebut lalu dia kembali mengobrol dengan pegawai yang menyapanya tadi, dia berniat ingin meminjam uang kepada pegawai tersebut namun bukannya dia dipinjami sigit malah diceramahi. Pegawai yang baik ini mengingatkan sigit agar dia sadar dan ingat akan keluarga dan anak-anaknya. Sigit sadar, dia sadar, dia menyadarinya hanya saja dia mengatakan jika kini dia lelah, dia sambil menangis mengatakan jika dia cape menghadapi dunia ini, dia sudah terlalu banyak mengecewakan orang lain dan dia tidak tahu bagaimana cara membalas segalanya. Tapi apapun yang sigit katakan pegawai ini tetap menyuruh sigit pulang kerumahnya dan berhenti berjudi. Sigitpun pasrah karena siapa lagi yang akan memberikannya pinjaman. Ketika dia sudah pasrah dan berada dikamar mandi, seseorang yang mengetahui dia mencari pinjaman pun menghampirinya dan ingin memberikan pinjaman namun bunganya 25% perhari, sigit menyanggupinya karena yang dia pikirkan adalah dia ingin balas dendam kepada orang yang telah mengalahkan dia terus-menerus sejak dulu dan menahan arloji yang sangat berharga untuknya. Sigit kembali kemeja judi, tanpa disangka dengan sangat dramatis dia memenangi perjudian itu sampai akhirnya arlojinya yang menjadi taruhan akhirnya dia memenangi juga taruhan tersebut tapi para polisi sudah datang dan menahan sigit. Meski ditahan sigit tetap bahagia karena dia sudah berhasil mendapatkan arlojinya kembali. Sesampainya dikantor polisi yang memeriksanya adalah sang anak sendiri, anak kebanggaannya yang kini menjadi seorang polisi seperti kakeknya. Setelah bicara sedikit dengan suasana yang dingin sang yang tak lain adalah bayu menyuruh ayahnya pulang dan tidak menahannya dipenjara. Sigitpun beranjak ingin pulang tapi ketika ingin meninggalkan pintu dia kembali dan mengatakan jika ayahnya polisi dan anaknya juga polisi dan dia memberitahu bayu jika bukan begitu cara menjalankan tugas sebagai polisi. Dengan penuh drama bayu menjadi layaknya polisi dan sang ayah tetaplah penjahat, Sigitpun akhirnya dijebloskan kedalam penjara. Ketika akan berpisah sigit menyerahkan arlojinya kepada bayu dan mengatakan, ayahnya saat menikah menggunakan arloji itu, dia saat menikah juga menggunakan arloji tersebut, dan Bulan depan bayu akan menikah, sigit ingin anaknya saat menikah juga menggunakan arloji itu.

Garis Keras

  • Sutradara: Robby Ertanto Soediskam
Said (Winky Wiryawan) dan Ibnu (Baim Wong) para pemimpin Ormas sedang dihadapkan pada dilema, mereka adalah orang-orang garis keras dalam islam yang memberantas apa yang tidak sesuai dalam ajaran islam, misalnya saja mereka langsung menyerang sekumpulan orang yang mengakui bila ada nabi baru setelah nabi muhammad SAW. Dengan segera mereka memberantas semua itu. Tapi tanpa mereka sadari ternyata perlahan apa yang mereka lakukan itu adalah hal yang salah karena menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan segala masalah hingga akhirnya mereka harus mengorban persahabatan demi apa yang mereka sebut membela kebenaran, Ibnu menyadari jika apa yang dia lakukan adalah salah Ibnu berhenti dari semua kegiatan ini. Said dan Ibnu sempat berkelahi karena keputusan Ibnu tersebut, Ibnu meminta maaf pada gurunya atas apa yang telah dia perbuat selama ini, ini pesan ustadnya " mencari surga tidak perlu dengan kekerasan, islam tidak mengajarkan kekerasan" Radikalisme atas nama agama tidak pernah dibenarkan, dan bila kita ingin bertobat Allah tidak pernah tidur dan senantiasa untuk memaafkan. Said tetap melanjutkan kegiatannya. Keputusan ibnu keluar dari perkumpulannya karena secara tidak langsung apa yang mereka lakukan telah menjual agama demi sekumpulan uang yang sekedar di dunia. Pada akhirnya ketika kelompok said menyerang teman mereka sendiri dan menelan kerugian untuk orang lain. Said harus melakukan semua itu jika dia tidak ingin mati karena dia sudah terhubung dengan seseorang yang membayar dia untuk semua aksi-aksinya. Hingga suatu waktu said menyesali semua perbuatan dan dia menemui ibnu ketika berada dimesjid saat memeluk ibnu ketika itu juga seseorang yang biasa memberikan uang atas aksi-aksi said menembak said dan ibnu mereka meninggal ditempat.

Inilah Jakarta dengan semua isinya!!

Tidak ada komentar: